Harga Emas Cetak Rekor Baru, Harga di Pegadaian Sentuh Rp1,942 Juta per Gram

Harga Emas Cetak Rekor Baru, Harga di Pegadaian Sentuh Rp1,942 Juta per Gram

Harga emas di Indonesia kembali menunjukkan tren kenaikan signifikan. Pada Sabtu (12/4), harga logam mulia di Pegadaian menembus level psikologis Rp1,942 juta per gram untuk emas Antam. Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan penguatan harga emas global dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Berdasarkan data resmi Pegadaian, emas Antam tercatat naik Rp46.000 dari posisi sebelumnya Rp1.896.000 per gram. Sementara itu, produk emas lainnya juga menunjukkan tren serupa. Emas Galeri24 melonjak Rp58.000 menjadi Rp1.909.000 per gram dari sebelumnya Rp1.851.000. Begitu pula dengan emas UBS yang menguat Rp56.000 ke level Rp1.909.000 per gram dari posisi Rp1.853.000.

Kenaikan ini terjadi di tengah permintaan emas yang tetap stabil meskipun kondisi ekonomi global sedang tidak menentu. Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram, sedangkan emas UBS ditawarkan dalam ukuran 0,5 gram sampai 500 gram.

Para analis mencatat beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga emas:

  • Ketidakpastian ekonomi global
  • Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
  • Tingginya permintaan emas sebagai safe haven investor
  • Kenaikan harga minyak dunia yang memicu kekhawatiran inflasi

“Kenaikan harga emas ini masih dalam tren bullish jangka panjang. Investor sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli dalam jumlah kecil secara bertahap,” saran Budi Hartono, analis pasar modal dari PT Valbury Asia Securities.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, Pegadaian menawarkan berbagai kemudahan termasuk pembelian secara online melalui aplikasi dan layanan gadai emas. Namun, para pakar mengingatkan untuk selalu memperhatikan fluktuasi harga sebelum melakukan transaksi besar.